Liburan
Ke Kebun Binatang
Saat libur sekolah Ana,
Syifa, Chelsea, dan Vania pergi ke kebun binatang bersama. Kebetulan saat itu
keluarga Vania yang mengajak mereka berlibur ke kebun binatang.
Siang hari yang panas,
Ana, Syifa, Chelsea, Tasya, dan Putri bermain bersama di lapangan. Tiba – tiba,
ada seseorang yang berteriak dan datang menghampiri.
Vania
: “(Datang mengampiri teman – teman yang sedang bermain). Temen – temen, aku
punya kabar nih.”
Syifa
: “Kabar apaan Van?
Ana : “Pasti mau ngajak
kita jalan – jalan deh.”
Vania : “Kok tau?”
Ana : “Aku asal nebak
aja kok.”
Vania
: “Tapi tebakan kamu bener, An. Jadi aku bakal ngajakin kalian semua jalan –
jalan.”
Chelsea : “Emang mau
jalan – jalan kemana sih Van?”
Vania
: “Kali ini aku mau ngajak kalian jalan – jalan ke kebun binatang. Ya, mungkin
kedengarannya biasa dan nggak seru. Tapi kali ini aku jamin seru deh. Soalnya
kita perginya rame – rame.”
Ana : “Wah, mau banget
dong. Aku kan belum pernah ke kebun binatang.”
Syifa : “Kalo liburan
gratis kayak gini, jelas ikut lah. Rejeki itu jangan ditolak bro.”
Ana : “Betul itu,
Syif.”
Chelsea : “Tapi, kalo
kamu ajak – ajak kita tapi ternyata nggak boleh gimana?”
Vania : “Tenang Chel,
yang nyuruh ngajakin temen – temen malah mama papaku.”
Putri : “Ehm… maaf Van.
Kali ini aku nggak bisa ikut.”
Vania : “Lho, kenapa
Put?”
Putri
: “Bukannya aku nggak mau ikut, tapi aku ada urusan lain. Sorry banget ya…”
Vania : “Kalo emang
nggak bisa, nggak apa deh. Kita liburan bareng lain kali.”
Putri : “Makasih ya
Van…”
Vania : “Kalian semua
ikut kan?”
Ana : “Pasti lah Van.”
Syifa : “Woles bro, aku
juga ikut kok.”
Chelsea
: “Ya walaupun aku udah sering ke kebun binatang, tapi masak iya mau nolak
liburan gratis. Gue ikut broo…”
Tasya
: “Ehmm…hehehehe…aku nggak bisa ikut nih. Karena, aku mau ke rumah saudaraku di
Medan. Hehehe sorry ya…”
Chelsea : “Yah
Tasya…nggak ada kamu, nggak seru tau…”
Tasya : “Hehehe…lain
kali aja ya…”
Vania : “Ya udah, nggak
apa kok. Aku nggak mau maksa kamu.”
Ana : “Liburannya kapan?”
Vania : “Hari Minggu.
Minggu pagi kalian datang ke rumahku sekitar jam 7 lah.”
Ana : “Ok deh…”
Chelsea : “Ehh, mendung
nih. Aku pulang duluan ya…”
Tasya : “Sekali lagi,
sorry ya Van.”
Putri : “Aku juga minta
maaf Van.”
Vania : “Iya…”
Tasya dan Putri : “Kita
pulang dulu ya Van…”
Syifa : “Aku juga
pulang dulu ya Van.”
Vania : “Ehh tunggu…”
Pada hari Minggu,
mereka berkumpul di rumah Vania. Lalu mereka berangkat tepat pukul setengah 8
pagi. Disepanjang perjalanan, mereka sangat menikmati indahnya pemandangan
alam. Hingga akhirnya, mereka pun sampai di kebun binatang.
Syifa :
“Asiikk…akhirnya sampai juga.”
Ana : “Aku nggak sabar
nih pengen cepet – cepet masuk.”
Vania : “Tunggu apa
lagi, ayo masuk.”
Syifa : “Tunggu dulu.
Chelsea mana?”
Ana : “Di mobil kali.”
Vania : “(melihat ke
dalam mobil). Itu dia Chelsea.”
Syifa : “Anak itu
kejaannya molor melulu.”
Ana : “Biasa, cap
pelor.”
Syifa : “Apaan tuh?”
Ana : “Nempel langsung
molor. Hahahahaha…”
Vania : “Ehh, gimana
kalau kita gelitikin dia?”
Ana dan Syifa : “Ide bagus
tuh.”
Vania : “Dalam hitungan
ketiga, kita gelitikin dia. 1,2,3…”
Vania, Ana, Syifa :
“Chelsea bangun! (sambil menggelitiki badan Chelsea)”
Chelsea : “Apaan sihh!
Ehh, udah sampai ya? Hehehe, aku ketiduran.”
Vania : “Udah ahh, ayo
masuk!”
Chelsea : “Wait me…”
Mereka segera masuk ke
kebun binatang. Tapi, mereka harus membeli tiket terlebih dahulu. Setelah
mereka mendapat tiket, mereka pun segera masuk.
Ana
: “Wah, Gajah itu ternyata bener – bener besar ya? (sambil melihat dengan heran
kea rah gajah)”
Syifa : “Astaga, masak
kamu nggak pernah lihat gajah sih?”
Ana : “Pernah kok.
Tapi, Cuma gambarnya doang.”
Vania : “Ehh Ana, aku
kasih tau saudara kembar kamu.”
Ana : “Mana?”
Vania : “Itu…(menunjuk
kearah orang utan)”
Chelsea : “Hahaha,
mirip banget sama kamu tuh An.”
Ana : “Ihh, enak aja
kamu bilang.”
Syifa : “Ehh, udah.
Kita lihat Jerapah aja yukk.”
Sesampainya di kandang
Jerapah.
Ana : “Wow, tinggi
banget. (memandang kearah Jerapah)”
Chelsea : “Syif, tolong
foto aku ya…”
Syifa : “Ok Chel.
(cekrik). Udah nih Chel.”
Vania : “Kita lihat
yang lain yuk.”
Mereka berkeliling
melihat – lihat binatang yang ada di sana. Mereka juga melihat hewan – hewan
air yang ada di sana.
Chelsea : “Ihh, kura –
kuranya lucu dehh. Tolong foto aku dong.”
Syifa : “Chelsea
kebiasaan deh!”
Ana
: “Ohh, ternyata seperti ini to ikan piranha itu. Dari samping kelihatan biasa
aja. Giginya aja tuh yang menyeramkan.”
Vania : “Awas lho An,
nanti kamu digigit ikan piranha lho.”
Ana
: “Nggak mungkin lah. Kan ikan piranhanya di dalam akuarium. Kalo kamu tuh
digigit hiu.”
Vania : “Nggak mungkin
lah.”
Ana
: “Tetep mungkin. Soalnya Hiu kan besar jadi mungkin aja bisa ngejebol
akuarium.”
Vania
: “Nggak mungkin. Aku kan cantik. Nggak mungkin Hiu mau melukai gadis cantik.”
Syifa : “Vania genit
deh!”
Setelah berkeliling
sekian lama, mereka pun harus segera pulang. Akhirnya mereka pun pulang.
Setelah sampai dirumah Vania, mereka mengucapkan terimakasih kepada Vania dan
keluarga.
Syifa : “Makasih ya
Van, atas jalan – jalan gratisnya.”
Chelsea : “Thanks Vania.”
Ana
: “Makasih banget Van. Ini kali pertama aku pergi ke kebun binatang dan lihat
binatang yang asing bagi aku secara langsung.”
Vania : “Ok bro…”
bagus ni lumayan buat percakapan sama teman
ReplyDeleteSANGAT BAGUS DIALOG TEMA LIBURAN, KARENA DENGAN BERLIBUR BISA MENGHILANGKAN SUASANA YANG LAGI STRESS
ReplyDeleteBagus buat tugas ni thanks
ReplyDeleteIni pemainnya ada berapa yaa?
ReplyDelete